Ekonomi Global; Naiknya pergerakan bursa kali ini dipicu oleh adanya sentimen positif yang datang dari imbas kebijakan suku bunga Bank Sentral Inggris yang tetap ditahan pada level 0,5%. Demikian juga Indikator Unemployment Claims yang dirilis oleh Department of Labor AS menunjukkan adanya sinyalemen positif karena terjadinya peningkatan performa pada sektor tenaga kerja di negara tersebut.
Kawasan Amerika: Indikator Unemployment Claims yang dirilis oleh Department of Labor AS menunjukkan adanya peningkatan performa pada sektor tenaga kerja di negara tersebut. Indikator Unemployment Claims dilaporkan turun menjadi 382K dimana sebelumnya diperkirakan akan turun menjadi 385K dari nilai sebelumnya yaitu 388K. Dollar AS pada pasangan mata uang USD/JPY ini diperkirakan masih dapat menguat lebih lanjut.
Kawasan Inggris dan Eropa: Bank of England (BOE) yang menahan suku bunga, dimana berdasarkan Indikator Official Bank Rate ditahan pada tingkat 0.50% nilai sebelumnya yaitu 0.50%. Hal ini berimbas pada kurang diminatinya Sterling seiring dengan belum adanya sinyalemen yang menunjukkan peningkatan kinerja ekonomi di negara Inggris . Sementara itu Indikator Minimum Bid Rate yang baru saja dirilis oleh European Central Bank (ECB) menunjukan sinyalemen adanya perkembangan yang cukup positif pada ekonomi Uni Eropa, dimana terjadi peningkatan menjadi 1.25% dimana sebelumnya diperkirakan akan naik menjadi 1.25% dari 1.00%.
Kawasan Australia: Data peningkatan tenaga kerja menunjukkan tenaga kerja di Australia bertambah 37800 orang dibandingkan estimasi peningkatan yang hanya sebesar 22700 orang. Sementara itu tingkat pengangguran di bulan Maret lalu mengalami penurunan ke level 4.9% dari 5% di bulan sebelumnya. Hal ini akan membawa pergerakan aussie cenderung mengalami kenaikan
SAHAM; Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini (7/4) ditutup pada posisi menguat tipis. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup naik sebesar 2,79 poin atau 0,07% menjadi 3730,58 basis poin. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,31% menjadi 667.758 basis poin. Saham-saham yang mengalami kenaikan diantaranya ialah saham AALI naik 0,66% menjadi Rp 22800, saham ANTM naik 1,08% menjadi Rp 2350 dan saham BBCA naik 1,44% menjadi Rp 7050. IHSG diperkirakan akan masih berpeluang bergerak terbatas kembali. Kisaran rasional bagi IHSG diperkirakan akan berada pada level antara 3720-3740 basis poin.
FOREX; Menurunnya klaim pengangguran di AS, semakin memberikan keyakinan positif akan kenaikan USD. Dollar AS terpantau menguat terhadap Yen Jepang dan berada pada kisaran 85.23, dan semakin diminati investor forex seiring dengan adanya sinyalemen positif pada ekonomi AS. Dollar AS pada pasangan mata uang USD/JPY ini diperkirakan masih dapat menguat lebih lanjut. Indikator Minimum Bid Rate yang baru saja dirilis oleh European Central Bank (ECB) menunjukan sinyalemen adanya perkembangan yang cukup positif pada ekonomi Uni Eropa, hal ini berimbas terjadi penguatan Euro. Pasar forex merespon hal tersebut dengan rebound pair EUR/USD sehingga berada pada kisaran 1.4277.
POUNDSTERLING; Pengumuman Bank of England yang mempertahankan suku bunga pada level 0,5% memperlemah Poundsterling terhadap USD dan berada pada kisaran 1.6339. Namun Sterling pada pasangan mata uang GBP/USD ini diperkirakan masih dapat menguat lebih lanjut.
EMAS; Naiknya harga emas pada perdagangan hari ini dipicu adanya ekspektasi mengenai kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa, yang memang akhirnya mengalami kenaikan. Emas spot saat ini naik 1,8 dollar menjadi 1460,3 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1451,52 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1462,61 dollar per troy ons. Pergerakan harga emas diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kenaikan.
INDEKS; Setelah 3 hari mengalami kenaikan, Indeks Hangseng pada hari ini turun tipis, hal ini disebabkan oleh adanya aksi ambil untung, Indeks Hang Seng ditutup turun sebesar 3,25 poin atau 0,01% menjadi 24281,8 basis poin. Sedangkan Indeks Kospi selama 4 hari berturut-turut turun tipis, hal tersebut terjadi akibat aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor, Indeks Kospi ditutup turun 4,57 poin atau 0,21% menjadi 2122,14 basis poin. Sedangkan Indeks Nikkei terpantau zig zag artinya naik turun sepanjang minggu ini dan pada akhir penutupan hari ini terpantau naik karena imbas positif dari kebijakan Bank of Japan yang akan mengucurkan paket stimulus kepada sektor bisnis senilai 12 miliar dollar guna meningkatkan performa ekonomi paska bencana gempa dan tsunami. Indeks Nikkei naik 6,56 poin atau 0,07% menjadi 9590,93 basis poin. Ketiga indeks tersebut untuk selanjutnya diperkirakan akan masih belum aman dari koreksi .
PROPERTI; Program pembangunan rumah murah di kawasan Indonesia Timur dilaksanakan di Maluku yang akan disiapkan untuk sejuta rumah. "Tiap Kabupaten di Maluku akan dibangun 100 unit rumah, sasaran utamanya untuk masyarakat nelayan pesisir dan masyarakat kumuh perkotaan," kata Menpera Suharso Monoarfa. Proyek pembangunan sejuta rumah murah tersebut adalah bagian dari klaster empat dalam program penanggulangan kemiskinan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Sementara itu kedatangan Presiden Turki, Abdullah Gul beserta rombongan pengusaha ke Indonesia adalah untuk menjajaki kerjasama bisnis diantaranya bisnis hotel di pulau-pulau Indonesia. "Indonesia punya banyak sekali pulau-pulau yang indah. Kita bisa kerjasama untuk bangun hotel-hotel di kawasan pulau-pulau itu," jelas Gul.
Kawasan Amerika: Indikator Unemployment Claims yang dirilis oleh Department of Labor AS menunjukkan adanya peningkatan performa pada sektor tenaga kerja di negara tersebut. Indikator Unemployment Claims dilaporkan turun menjadi 382K dimana sebelumnya diperkirakan akan turun menjadi 385K dari nilai sebelumnya yaitu 388K. Dollar AS pada pasangan mata uang USD/JPY ini diperkirakan masih dapat menguat lebih lanjut.
Kawasan Inggris dan Eropa: Bank of England (BOE) yang menahan suku bunga, dimana berdasarkan Indikator Official Bank Rate ditahan pada tingkat 0.50% nilai sebelumnya yaitu 0.50%. Hal ini berimbas pada kurang diminatinya Sterling seiring dengan belum adanya sinyalemen yang menunjukkan peningkatan kinerja ekonomi di negara Inggris . Sementara itu Indikator Minimum Bid Rate yang baru saja dirilis oleh European Central Bank (ECB) menunjukan sinyalemen adanya perkembangan yang cukup positif pada ekonomi Uni Eropa, dimana terjadi peningkatan menjadi 1.25% dimana sebelumnya diperkirakan akan naik menjadi 1.25% dari 1.00%.
Kawasan Australia: Data peningkatan tenaga kerja menunjukkan tenaga kerja di Australia bertambah 37800 orang dibandingkan estimasi peningkatan yang hanya sebesar 22700 orang. Sementara itu tingkat pengangguran di bulan Maret lalu mengalami penurunan ke level 4.9% dari 5% di bulan sebelumnya. Hal ini akan membawa pergerakan aussie cenderung mengalami kenaikan
SAHAM; Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini (7/4) ditutup pada posisi menguat tipis. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup naik sebesar 2,79 poin atau 0,07% menjadi 3730,58 basis poin. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,31% menjadi 667.758 basis poin. Saham-saham yang mengalami kenaikan diantaranya ialah saham AALI naik 0,66% menjadi Rp 22800, saham ANTM naik 1,08% menjadi Rp 2350 dan saham BBCA naik 1,44% menjadi Rp 7050. IHSG diperkirakan akan masih berpeluang bergerak terbatas kembali. Kisaran rasional bagi IHSG diperkirakan akan berada pada level antara 3720-3740 basis poin.
FOREX; Menurunnya klaim pengangguran di AS, semakin memberikan keyakinan positif akan kenaikan USD. Dollar AS terpantau menguat terhadap Yen Jepang dan berada pada kisaran 85.23, dan semakin diminati investor forex seiring dengan adanya sinyalemen positif pada ekonomi AS. Dollar AS pada pasangan mata uang USD/JPY ini diperkirakan masih dapat menguat lebih lanjut. Indikator Minimum Bid Rate yang baru saja dirilis oleh European Central Bank (ECB) menunjukan sinyalemen adanya perkembangan yang cukup positif pada ekonomi Uni Eropa, hal ini berimbas terjadi penguatan Euro. Pasar forex merespon hal tersebut dengan rebound pair EUR/USD sehingga berada pada kisaran 1.4277.
POUNDSTERLING; Pengumuman Bank of England yang mempertahankan suku bunga pada level 0,5% memperlemah Poundsterling terhadap USD dan berada pada kisaran 1.6339. Namun Sterling pada pasangan mata uang GBP/USD ini diperkirakan masih dapat menguat lebih lanjut.
EMAS; Naiknya harga emas pada perdagangan hari ini dipicu adanya ekspektasi mengenai kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa, yang memang akhirnya mengalami kenaikan. Emas spot saat ini naik 1,8 dollar menjadi 1460,3 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1451,52 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1462,61 dollar per troy ons. Pergerakan harga emas diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kenaikan.
INDEKS; Setelah 3 hari mengalami kenaikan, Indeks Hangseng pada hari ini turun tipis, hal ini disebabkan oleh adanya aksi ambil untung, Indeks Hang Seng ditutup turun sebesar 3,25 poin atau 0,01% menjadi 24281,8 basis poin. Sedangkan Indeks Kospi selama 4 hari berturut-turut turun tipis, hal tersebut terjadi akibat aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor, Indeks Kospi ditutup turun 4,57 poin atau 0,21% menjadi 2122,14 basis poin. Sedangkan Indeks Nikkei terpantau zig zag artinya naik turun sepanjang minggu ini dan pada akhir penutupan hari ini terpantau naik karena imbas positif dari kebijakan Bank of Japan yang akan mengucurkan paket stimulus kepada sektor bisnis senilai 12 miliar dollar guna meningkatkan performa ekonomi paska bencana gempa dan tsunami. Indeks Nikkei naik 6,56 poin atau 0,07% menjadi 9590,93 basis poin. Ketiga indeks tersebut untuk selanjutnya diperkirakan akan masih belum aman dari koreksi .
PROPERTI; Program pembangunan rumah murah di kawasan Indonesia Timur dilaksanakan di Maluku yang akan disiapkan untuk sejuta rumah. "Tiap Kabupaten di Maluku akan dibangun 100 unit rumah, sasaran utamanya untuk masyarakat nelayan pesisir dan masyarakat kumuh perkotaan," kata Menpera Suharso Monoarfa. Proyek pembangunan sejuta rumah murah tersebut adalah bagian dari klaster empat dalam program penanggulangan kemiskinan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Sementara itu kedatangan Presiden Turki, Abdullah Gul beserta rombongan pengusaha ke Indonesia adalah untuk menjajaki kerjasama bisnis diantaranya bisnis hotel di pulau-pulau Indonesia. "Indonesia punya banyak sekali pulau-pulau yang indah. Kita bisa kerjasama untuk bangun hotel-hotel di kawasan pulau-pulau itu," jelas Gul.
Global Economy: Rising stock movement this time triggered by the presence of positive sentiment coming from the impact of interest rate policy of Bank of England who remained in detention at the level of 0.5%. Likewise Unemployment Claims Indicators released by the U.S. Department of Labor show the existence of positive signal due to the improved performance on the labor sector in the country.
Regions America: Indicators of Unemployment Claims released by the U.S. Department of Labor to demonstrate improvement in performance in the labor sector in the country. Indicators of Unemployment Claims fell to 382K which was reported previously expected to fall to 385K from the previous value of 388K. U.S. Dollar on the currency pair USD / JPY is expected to still be strengthened further.
UK and European Regions: The Bank of England (BOE), which hold interest rates, which according to the Official Bank Rate Indicator detained at the level of 0.50% the previous value of 0.50%. This resulted in less interested in Sterling due to the lack of signal "which indicates improved economic performance in the UK. Meanwhile, the Minimum Bid Rate Indicator has just been released by the European Central Bank (ECB) shows indication of some positive developments on the EU economy, where there is an increase to 1.25% where previously expected to increase to 1.25% from 1.00%.
Regions Australia: Data shows increase in labor workforce in Australia increased 37.8 thousand persons compared to the estimated increase of only 22,700 people. Meanwhile, the unemployment rate in March decreased to a level of 4.9% from 5% in the previous month. This will bring the movement of the Australian dollar tends to increase
STOCK: Composite Stock Price Index on the trade today (7 / 4) closed at strengthening the position of thin. Composite Stock Price Index closed up by 2.79 points or 0.07% to 3730.58 basis points. While the LQ45 index rose 0.31% to 667 758 basis points. The shares which increased share of which is AALI rose 0.66% to Rp 22,800, ANTM shares rose 1.08% to Rp 2350 and BBCA shares rose 1.44% to Rp 7050. JCI is expected to still more likely to move a limited return. The range of the rational for the JCI is expected to be on the level of 3720-3740 basis points.
FOREX: The decline in U.S. jobless claims, has given more positive belief will rise to USD. U.S. dollar strengthened against the Japanese Yen monitored and in the range of 85.23, and increasingly in demand in line with forex investors positive signal on the U.S. economy. U.S. Dollar on the currency pair USD / JPY is expected to still be strengthened further. Minimum Bid Rate Indicator has just been released by the European Central Bank (ECB) shows indication of some positive developments on the EU economy, this impact occurs strengthening Euro. The forex market responded by rebounding pair EUR / USD that is in the range 1.4277.
Pounds; Announcements Bank of England keep interest rates at 0.5% level to weaken the pound sterling against the USD and in the range of 1.6339. However, Sterling on the currency pair GBP / USD is expected to still be strengthened further.
GOLD; Rising gold prices in today's trading triggered expectations of higher interest rates The European Central Bank, which was eventually increased. Current spot gold rose 1.8 dollars to 1460.3 dollars per troy ounce with the support level at 1451.52 dollars per troy ounce and resistant level at 1462.61 dollars per troy ounce. The movement of gold prices is expected to still more likely to rise.
INDEX; After 3 days have increased, Hangseng Index today fell a thin, this is caused by the presence of profit-taking, the Hang Seng Index closed down 3.25 points or 0.01% to 24281.8 basis points. While the Kospi index for 4-day losing streak thin, it happens due to profit taking by investors, the Kospi Index closed down 4.57 points or 0.21% to 2122.14 basis points. While the Nikkei index was observed to zig zag up and down all week means this and at the end of this day's closing observed increase due to the positive impact of the policy of the Bank of Japan which will contribute to the business sector stimulus package worth 12 billion dollars to improve the economic performance of post-earthquake and tsunami disaster. The Nikkei rose 6.56 points or 0.07% to 9590.93 basis points. The three indices are henceforth expected to still not safe from the correction.
PROPERTY; Program low-cost housing development in east Indonesia implemented in Maluku which will be prepared for a million homes. "Every district in the Moluccas to be built 100 housing units, the main target for coastal fishing communities and urban slum communities," said Menpera Suharso Monoarfa. Low-cost housing construction project is part of a cluster of four in poverty reduction programs initiated by the central government. Meanwhile, the arrival of Turkish President Abdullah Gul and his entourage businessmen to Indonesia is to explore business cooperation among business hotels in the islands of Indonesia. "Indonesia has many beautiful islands. We can work together to build hotels in the area of the islands," said Gul.
Regions America: Indicators of Unemployment Claims released by the U.S. Department of Labor to demonstrate improvement in performance in the labor sector in the country. Indicators of Unemployment Claims fell to 382K which was reported previously expected to fall to 385K from the previous value of 388K. U.S. Dollar on the currency pair USD / JPY is expected to still be strengthened further.
UK and European Regions: The Bank of England (BOE), which hold interest rates, which according to the Official Bank Rate Indicator detained at the level of 0.50% the previous value of 0.50%. This resulted in less interested in Sterling due to the lack of signal "which indicates improved economic performance in the UK. Meanwhile, the Minimum Bid Rate Indicator has just been released by the European Central Bank (ECB) shows indication of some positive developments on the EU economy, where there is an increase to 1.25% where previously expected to increase to 1.25% from 1.00%.
Regions Australia: Data shows increase in labor workforce in Australia increased 37.8 thousand persons compared to the estimated increase of only 22,700 people. Meanwhile, the unemployment rate in March decreased to a level of 4.9% from 5% in the previous month. This will bring the movement of the Australian dollar tends to increase
STOCK: Composite Stock Price Index on the trade today (7 / 4) closed at strengthening the position of thin. Composite Stock Price Index closed up by 2.79 points or 0.07% to 3730.58 basis points. While the LQ45 index rose 0.31% to 667 758 basis points. The shares which increased share of which is AALI rose 0.66% to Rp 22,800, ANTM shares rose 1.08% to Rp 2350 and BBCA shares rose 1.44% to Rp 7050. JCI is expected to still more likely to move a limited return. The range of the rational for the JCI is expected to be on the level of 3720-3740 basis points.
FOREX: The decline in U.S. jobless claims, has given more positive belief will rise to USD. U.S. dollar strengthened against the Japanese Yen monitored and in the range of 85.23, and increasingly in demand in line with forex investors positive signal on the U.S. economy. U.S. Dollar on the currency pair USD / JPY is expected to still be strengthened further. Minimum Bid Rate Indicator has just been released by the European Central Bank (ECB) shows indication of some positive developments on the EU economy, this impact occurs strengthening Euro. The forex market responded by rebounding pair EUR / USD that is in the range 1.4277.
Pounds; Announcements Bank of England keep interest rates at 0.5% level to weaken the pound sterling against the USD and in the range of 1.6339. However, Sterling on the currency pair GBP / USD is expected to still be strengthened further.
GOLD; Rising gold prices in today's trading triggered expectations of higher interest rates The European Central Bank, which was eventually increased. Current spot gold rose 1.8 dollars to 1460.3 dollars per troy ounce with the support level at 1451.52 dollars per troy ounce and resistant level at 1462.61 dollars per troy ounce. The movement of gold prices is expected to still more likely to rise.
INDEX; After 3 days have increased, Hangseng Index today fell a thin, this is caused by the presence of profit-taking, the Hang Seng Index closed down 3.25 points or 0.01% to 24281.8 basis points. While the Kospi index for 4-day losing streak thin, it happens due to profit taking by investors, the Kospi Index closed down 4.57 points or 0.21% to 2122.14 basis points. While the Nikkei index was observed to zig zag up and down all week means this and at the end of this day's closing observed increase due to the positive impact of the policy of the Bank of Japan which will contribute to the business sector stimulus package worth 12 billion dollars to improve the economic performance of post-earthquake and tsunami disaster. The Nikkei rose 6.56 points or 0.07% to 9590.93 basis points. The three indices are henceforth expected to still not safe from the correction.
PROPERTY; Program low-cost housing development in east Indonesia implemented in Maluku which will be prepared for a million homes. "Every district in the Moluccas to be built 100 housing units, the main target for coastal fishing communities and urban slum communities," said Menpera Suharso Monoarfa. Low-cost housing construction project is part of a cluster of four in poverty reduction programs initiated by the central government. Meanwhile, the arrival of Turkish President Abdullah Gul and his entourage businessmen to Indonesia is to explore business cooperation among business hotels in the islands of Indonesia. "Indonesia has many beautiful islands. We can work together to build hotels in the area of the islands," said Gul.
Market Data Calendar :
6:50
Trading Plan :
USD-JPY | |||
BUY | 85.19 | SELL | 84.34 |
BUY BREAK | 86.48 | SELL BREAK | 83.05 |
TAKE PROFIT | 0.50 | STOP LOSS | 0.30 |
RESISTANCE | PIVOT | SUPPORT | |
85.63 | 84.75 | 83.94 | Trend : Up |
86.44 | 83.06 | ||
87.32 | 82.25 | ||
AUD-USD | |||
BUY | 1.0509 | SELL | 1.0433 |
BUY BREAK | 1.0669 | SELL BREAK | 1.0180 |
TAKE PROFIT | 0.0050 | STOP LOSS | 0.0030 |
RESISTANCE | PIVOT | SUPPORT | |
1.0665 | 1.0474 | 1.0372 | Trend : Up |
1.0767 | 1.0181 | ||
1.0958 | 1.0079 | ||
EUR-USD | |||
BUY | 1.4412 | SELL | 1.4337 |
BUY BREAK | 1.4605 | SELL BREAK | 1.4040 |
TAKE PROFIT | 0.0050 | STOP LOSS | 0.0030 |
RESISTANCE | PIVOT | SUPPORT | |
1.4601 | 1.4378 | 1.4264 | Trend : Up |
1.4715 | 1.4041 | ||
1.4938 | 1.3927 | ||
GBP-USD | |||
BUY | 1.6349 | SELL | 1.6274 |
BUY BREAK | 1.6643 | SELL BREAK | 1.6178 |
TAKE PROFIT | 0.0050 | STOP LOSS | 0.0030 |
RESISTANCE | PIVOT | SUPPORT | |
1.6512 | 1.6305 | 1.6179 | Trend : Up |
1.6639 | 1.5971 | ||
1.6846 | 1.5844 | ||
USD-CHF | |||
BUY | 0.9188 | SELL | 0.9103 |
BUY BREAK | 0.9386 | SELL BREAK | 0.8987 |
TAKE PROFIT | 0.0050 | STOP LOSS | 0.0030 |
RESISTANCE | PIVOT | SUPPORT | |
0.9266 | 0.9144 | 0.8988 | Trend : Down |
0.9382 | 0.8906 | ||
0.9464 | 0.8750 | ||
EUR-JPY | |||
BUY | 122.17 | SELL | 121.32 |
BUY BREAK | 124.25 | SELL BREAK | 117.80 |
TAKE PROFIT | 0.0050 | STOP LOSS | 0.0030 |
RESISTANCE | PIVOT | SUPPORT | |
124.25 | 121.73 | 120.33 | Trend : Up |
125.65 | 117.81 | ||
128.17 | 116.41 | ||
