Minggu, 25 Maret 2012

Analisa Market Tanggal 26 - 30 Maret 2012

MARKET OUTLOOK;
Pergerakan pasar di berbagai instrument investasi, sebagian besar menurun, akibat memburuknya indeks manufaktur di China dan Eropa. Sementara membaiknya ekonomi AS dengan menurunnya jumlah klaim pengangguran, menguatkan mata uang AS terhadap mata uang lainnya. Namun tarik menarik sentiment tersebut di atas, terlihat berita buruk ekonomi China dan Eropa lebih memberikan dampak negatif bagi bursa-bursa global.

Ekonomi Global; Data ekonomi di AS beranjak positif, namun berita ekonomi buruk dari Eropa dan China lebih mempengaruhi bursa kawasan global. Di China, aktivitas manufaktur turun ke terendah dalam empat bulan pada Maret. Sedangkan euro turun lebih tajam dari yang diperkirakan pada Maret, menunjukkan bahwa kawasan 17-negara mata uang tunggal itu meluncur kembali ke resesi.

Kawasan Amerika; Menurunnya jumlah klaim pengangguran memberikan sinyalemen positif dari sektor tenaga kerja Amerika Serikat, hal ini semakin memperkuat tekanan Dollar AS terhadap mata uang lainnya. Seperti yang dilaporkan Labor Dep artment AS, jumlah klaim tunjangan pengangguran minggu lalu mengalami penurunan sebanyak 5000 klaim, sehingga hanya berjumlah 348 000. Pada periode sebelumnya berjumlah 353 000. Bahkan jumlah penghentian pekerja semakin menurun, dan penerimaan tenaga kerja terjadi.

Kawasan Eropa; Laporan sektor manufaktur dan jasa yang dirilis ternyata menunjukkan kinerja yang jauh lebih buruk dari ekspektasi. Kinerja sektor jasa pada bulan Maret yang baru saja diumumkan oleh Markit dilaporkan turun menjadi 48.7 dari nilai 48.8 pada bulan Februari. Sedangkan sektor manufaktur amblas menjadi 47.7 dari 49.0 periode yang sama. Hal tersebut mmbuat Euro terhantam melemah.

Kawasan Inggris; Menurunnya laporan penjualan retail pada bulan Februari seperti yang dilaporkan dalam indikator Retail Sales m/m yang dirilis oleh National Statistics menunjukkan sinyal yang kurang menggembirakan pada ekonomi Inggris. Hal ini berimbas pada pelemahan Poundsterling dengan tajam.

Indeks Saham; Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 78,48 poin (0,60 persen) menjadi 13.046,14. Pasar lebih luas S&P 500 turun 10,11 poin (0,72 persen) menjadi 1.392,78, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 12,00 poin (0,39 persen) menjadi 3.063,32.

IHSG; Tarik menarik sentimen negatif dari dalam maupun luar negeri nampaknya masih menyelimuti pergerakan IHSG. Pada perdagangan kamis (22/03), IHSG mengalami konsolidasi dan berhasil ditutup naik 5,33 poin (0,13%) ke level 4.041,56. Saham saham yang menjadi top gainers adalah GTBO, BSWD, SAFE, CEKA, KICI, AMRT, CENT, MTLA dan INDS. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah CMPP, RIGS, VOKS, SRAJ, PICO, DSSA, LPLI, KBLM, OKAS dan LPCK. Dengan kondisi dalam negeri adanya kekuatiran kenaikan BBM, diperkirakan IHSG akan cenderung melamah, mengikuti juga perkembangan bursa AS dan kawasan Asia lainnya.

Indeks Hang Seng; Pengaruh memburuknya berita ekonomi di China dan Eropa, memperlemah bursa Hong Kong. Indeks berjangka hang seng tampak ditutup pada posisi 20662 poin saat ini. Indeks berjangka ini mengalami penurunan sebesar 214 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin. Indeks berjangka rebound sedikit setelah sempat anjlok mencapai posisi 20776 poin yang sekaligus merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 8 Maret. Indeks spot hang seng tampak mengalami penurunan sebesar 217.17 poin (1.04%) di posisi 20684.39 poin. Pergerakan indeks berjangka bursa Hongkong diperkirakan akan cenderung mengalami penurunan terbatas

Indeks Kospi; Berita ekonomi buruk dari Eropa dan China menekan bursa Wall Street, yang berimbas kepada pelemahan bursa Korea Selatan. Indeks berjangka Kospi 200 untuk kontrak bulan Juni tampak mengalami pembukaan di posisi 268.70 poin, membukukan penurunan sebesar 190 poin. Saat ini indeks berjangka cenderung mengalami pergerakan naik dan berada di posisi 269.20 poin. Sementara itu indeks spot Kospi tampak mengalami penurunan sebesar 6.9 poin (0.34%) di posisi 2019.22 poin. Pergerakan indeks berjangka bursa Korea Selatan diperkirakan akan cenderung mengalami peningkatan terbatas.

Indeks Nikkei; Berita buruk perkembangan ekonomi Eropa dan China, menekan bursa Jepang. Indeks berjangka Nikkei 225 untuk kontrak bulan Juni tampak mengalami pembukaan di posisi 9925 poin, membukukan penurunan sebesar 5 poin. Saat ini indeks berjangka cenderung mengalami pergerakan naik dan berada di posisi 9950 poin. Sementara itu indeks spot Nikkei tampak mengalami penurunan sebesar 108.72 poin (1.07%) di posisi 10018.36 poin. Topix melemah sebesar 0.96%. Pergerakan indeks berjangka bursa Jepang diperkirakan akan cenderung mengalami peningkatan terbatas

Emas; Memburuknya indeks manufaktur di China dan Eropa mempengaruhi harga perdagangan emas. Sekalipun perkembangan ekonomi di AS cukup membaik dengan menurunnya klaim pengangguran, mengakibatkan tarik-menarik sentimen yang membuat harga emas bergerak nyaris flat. Harga emas spot berada pada posisi 1644.25 dolar per troy ons. Harga mengalami penurunan 1.15 dolar dari posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi. Pergerakan harga emas diperkirakan akan cenderung mengalami kondisi yang melemah untuk sementara. Akan tetapi potensi untuk rebound juga masih terbuka meskipun akan cenderung bersifat teknikal.

Properti; Kawasan pariwisata terpadu Mandalika di Kuta, Kecamatan Pujut, diminati banyak investor. "Ada 17 investor yang sudah menyatakan minatnya, namun harus diseleksi karena areal tertentu diminati lebih dari satu investor," kata Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Bayu Windia, di Mataram, Selasa (20/03). "Beauty contest" diperlukan untuk memilih investor yang lebih tepat untuk mengelola areal tertentu yang diminati lebih dari satu investor. Terlihat bahwa properti untuk pariwisata di kawasan Lombok semakin menggeliat mengikuti potensi propert di Bali yang sangat besar.


Analisa Teknikal Forex



Trading Plan :



USD-JPY
BUY
82.90
SELL
81.80
BUY BREAK
85.00
SELL BREAK
80.65
TAKE PROFIT
0.50
STOP LOSS
0.30
RESISTANCE
PIVOT
SUPPORT

83.63
82.80
81.51
             Trend : Down
84.92

80.68

85.75

79.39





AUD-USD
BUY
1.0520
SELL
1.0410
BUY BREAK
1.0785
SELL BREAK
1.0175
TAKE PROFIT
0.0050
STOP LOSS
0.0030
RESISTANCE
PIVOT
SUPPORT

1.0622
1.0479
1.0322
Trend : Down
1.0779

1.0179

1.0992

1.0022





EUR-USD
BUY
1.3230
SELL
1.3120
BUY BREAK
1.3315
SELL BREAK
1.2930
TAKE PROFIT
0.0050
STOP LOSS
0.0030
RESISTANCE
PIVOT
SUPPORT

1.3330
1.3231
1.3170
Trend : Up
1.3391

1.3071

1.3490

1.3010





GBP-USD
BUY
1.5965
SELL
1.5815
BUY BREAK
1.6010
SELL BREAK
1.5700
TAKE PROFIT
0.0050
STOP LOSS
0.0030
RESISTANCE
PIVOT
SUPPORT

1.5937
1.5853
1.5785
Trend : Up
1.6005

1.5701

1.6089

1.5633





USD-CHF
BUY
0.9135
SELL
0.9025
BUY BREAK
0.9225
SELL BREAK
0.8995
TAKE PROFIT
0.0050
STOP LOSS
0.0030
RESISTANCE
PIVOT
SUPPORT

0.9149
0.9108
0.9037
Trend : Down
0.9220

0.8996

0.9261

0.8925






EUR-JPY
BUY
109.85
SELL
108.75
BUY BREAK
112.70
SELL BREAK
106.75
TAKE PROFIT
0.50
STOP LOSS
0.30
RESISTANCE
PIVOT
SUPPORT

110.96
109.72
108.03
             Trend : Down
112.65

106.79

113.89

105.10








USD-CAD
BUY
1.0035
SELL
0.9925
BUY BREAK
1.0135
SELL BREAK
0.9780
TAKE PROFIT
0.0050
STOP LOSS
0.0030
RESISTANCE
PIVOT
SUPPORT

1.0054
0.9957
0.9880
Trend : Up
1.0131

0.9783

1.0228

0.9706







NZD - USD
BUY
0.8235
SELL
0.8130
BUY BREAK
0.8410
SELL BREAK
0.7945
TAKE PROFIT
0.0050
STOP LOSS
0.0030
RESISTANCE
PIVOT
SUPPORT

0.8293
0.8175
0.8064
Trend : Up
0.8404

0.7946

0.8522

0.7835