Selama pekan lalu pergerakan pasar cukup
banyak dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan pidato pernyataan kepala
bank sentral seperti Bernanke dan Kuroda. Berikut Agenda Data
Fundamental dalam Sepekan ini :
SENIN
Pada hari ini tidak banyak data
fundamental yang dirilis, sementara di Inggris dan AS merupakan hari
libur nasional. Pukul 07:00 pagi ini dirilis pernyataan hasil meeting
MPC Jepang yaitu para pembuat kebijakan moneter mengenai perkembangan
hasil kebijakan BoJ terhadap pasar.
SELASA
Data CSPI tahunan Jepang diperkirakan
dilevel sama dengan tahun lalu -0.2% bila sesuai atau lebih besar dari
-0.2% maka yen dapat menguat namun bila lebih kecil dari perkiraan maka
usdjpy naik. Data ekonomi Jerman Import Prices diprediksi turun dari
-0.1% ke -0.2% bila sesuai perkiraan membuat melemah nilai euro.
Pada malam hari dirilis data ekonomi AS
yaitu S&P CS Composite diperkirakan oleh para pengamat mengalami
kenaikan dari sebelumnya 9.3% menjadi 10.2% bila hasilnya sesuai
perkiraan hal ini menguatkan dollar. Data ekonomi selanjutnya CX
Consumer Confidence yang merupakan data cukup penting. Diperkirakan oleh
pengamat yang disurvey data ini naik dari sebelumnya -6 menjadi +2 hal
ini jelas akan menguatkan dollar dan bila sebaliknya maka dollar
melemah.
RABU
Data ekonomi hari ini cukup beragam dari
berbagai negara/kawasan. Pagi ini data ekonomi Jepang dirilis
diantaranya data retail sales (penjualan ritel) tahunan, diprediksikan
datanya menurun dibanding tahun lalu dari -0.3% ke -0.4%. Kemudian
Gubernur BOJ Kuroda dijadwalkan akan berpidato, pasar sangat menantikan
kembali pernyataan Kuroda apakah menguatkan atau kembali melemahkan yen.
Data ekonomi Australia HIA New Home Sales dan data Construstion Work
Done yang menurut survey akan naik dari -0.1% menjadi 1.1% dan bila
sesuai perkiraan maka aussie menguat.
Data ekonomi Eropa pukul 14:55- German
Unemployment Change hasilnya diperkirakan masih sama dengan data bulan
lalu yaitu 4K, dan data German Prelim diperkirakan menguatkan euro karna
naik dari -0.5% ke 0.2%, kemudian data money supply eropa naik dari
2.6% ke 2.9% data-data ekonomi ini diperkirakan menguatkan euro. Data
ekonomi Inggris dirilis pukul 17:00 yaitu CBI Realized Sales
diperkirakan naik dari 1 menjadi 4, diprediksi sterling akan menguat
akibat data ini. Pada malam ini tidak ada data ekonomi dari AS yang
dirilis.
KAMIS
Data ekonomi Australi pagi ini cukup
penting diantaranya Building Approval bulan April diprediksi naik dari
sebelumnya -5.5% menjadi 4.1% data ini merupakan data penting karena
semakin banyaknya ijin mendirikan bangunan mengindikasikan bertumbuhnya
sektor property. Data Private Capital Expenditure juga diprediksi
positif, naik dari -1.2% ke 0.7%, kedua data ini diprediksi membuat
Aussie menguat setelah dalam beberapa pekan melemah.
Data ekonomi AS pada malam ini yaitu
prelim GDP (pendahuluan GDP AS) yang diperkirakan sama dengan data
sebelumnya yaitu dilevel 2.5% bila sesuai prediksi dollar terdorong
lebih kuat. Data unemployment claims mingguan diprediksi naik dari 340K
ke 342K dan ini bisa membuat dollar melemah. Data pending home sales
diprediksi lebih rendah dari sebelumnya, turun dari 1.5% ke 1.3%. Bila
data penjualan rumah menurun maka dollar dapat melemah.
JUMAT
Pada akhir pekan ini cukup banyak data
ekonomi dirilis, dan investor harap berhati-hati mencermati setiap
dampak rilis data tersebut. Data Jepang diantaranya Household Spending
diprediksi turun dari 5.2% ke 3.1% membuat yen melemah. Data Tokyo Core
CPI naik tipis dari -0.3% ke -0.2% dan data Prelim Industrial Production
Jepang diperkirakan naik dari 0.2% ke 0.8% hal ini bila sesuai
perkiraan mendorong penguatan yen Jepang. Data private sector credit
Australia diperkirakan naik tipis dari 0.2% ke 0.3% bila sesuai maka
Aussie terdorong menguat.
Data Ekonomi Eropa. Data Retail sales
Jerman diprediksi naik dari sebelumnya -0.5% menjadi +0.3% dan data
Consumer spending Perancis diprediksi turun dari 1.3% ke -0.5%. Kedua
data ini bertolak belakang, namun setidaknya pasar lebih melihat data
Jerman, bila sesuai perkiraan naik maka euro akan menguat. Data CPI
Flash estimate diperkirakan naik dari 1.2% menjadi 1.4% hal ini psositif
untuk euro. Namun tingkat pengangguran di zona eropa diprediksi
bertambah dari 12.1% jadi 12.2% hal ini masih menjadi tekanan untuk
euro.
Pada malam hari, dirilis data ekonomi AS
yaitu core PCE Index, Personal spending dan Chicago PMI serta Revised
UoM Consumer Spending diperkirakan hasilnya diprediksi menguatkan dollar
AS. Bila sesuai dengan perkiraan dan dollar menguat menjelang penutupan
pasar pekan ini.
Mengawali perdagangan pekan ini harga emas batangan di Logam Mulia Antam tidak mengalami pergerakan dimana sama dengan harga penutupan akkhir pekan. Minted Bars ukuran 1 gr dijual Rp. 516000/gr , untuk Minted Bars ukuran 250 gr Rp. 477000/gr menjadi Rp.119.250.000
Untuk buy back yang dipatok Antam hari ini naik Rp. 1000 dari penutupan pekan lalu menjadi Rp 434.000 per gram dari data yang didapat Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam.
Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Juni tampak mengalami penurunan sebesar 0.4 persen dan akhir pekan ditutup pada posisi 1386.60 dollar per troy ons. Harga emas telah mengalami penurunan sebesar 5.8 persen di bulan Mei ini, mengarah kepada penurunan bulanan untuk dua bulan berturut-turut.
Sementara itu harga emas spot LLG tampak mengalami penurunan harian sebesar 0.6 persen dan ditutup pada posisi 1383 dollar per troy ons. Akan tetapi dalam satu pekan harga emas menguat 2.15 persen, peningkatan mingguan terbesar sejak akhir April lalu. Pagi ini untuk emas global mengalami kenaikan dimana harga spot emas sedang naik 0,29% di posisi 1390,67 dollar AS toz.
Untuk ketersediaan emas yang dijual pagi ini tidak semua ukuran minted bars tersedia dijual khususnya untuk ukuran setengah kilo tidak tersedia.
Perkiraan pergerakan harga emas akan cenderung mengalami pergerakan yang terbatas. Pergerakan harga emas hari ini diperkirakan pada kisaran 1383,70 - 1400 dollar.