Pergerakan bursa pasar modal di Indonesia, IHSG pada minggu lalu terpantau
berhasil menembus angka 5100 dan mencetak rekor tertinggi sepanjang
sejarah yang baru pada posisi 5115,643. IHSG pada akhirnya ditutup di
posisi 5105,937 atau naik 3,66% secara mingguan.
Untuk minggu ini
(13 - 17 Mei 2013) IHSG nampaknya berpeluang menguat kembali, seiring
dengan masih dominannya sentimen positif. Secara mingguan, IHSG berada
antara resistance di level 5170 dan 5235, sedangkan support level di
sekitar posisi 5050 dan kemudian 5000.
Mata uang rupiah seminggu
lalu kembali tenang, di mana secara mingguan ditutup stagnan di level
9734 terhadap USD, hanya naik 1 poin dari posisi penutupan perdagangan
minggu sebelumnya. Kurs USDIDR pada minggu mendatang diperkirakan berada
dalam range antara resistance di level 9750 dan 9780, sementara support
di level 9720 dan 9680.
Untuk indikator ekonomi global, pada
pekan mendatang akan diwarnai dengan sejumlah data ekonomi penting,
termasuk di antaranya pengumuman suku bunga dari the bank sentral di
Australia dan Inggris.
Secara umum ada sejumlah agenda rilis data ekonomi yang kiranya perlu diperhatikan investor minggu ini, adalah:
•Dari
kawasan Amerika: agak sepi minggu ini; hanya berupa rilis data
penjualan eceran pada hari Senin malam. Building permits, inflasi,
indeks manufaktur Philly dan klaim pengangguran hari Kamis malam dan
indeks keyakinan konsumen UoM Jumat malam.
•Dari kawasan Inggris dan Eropa: berupa pertemuan EUROGROUP dan indeks keyakinan konsumen Jerman
•Dari Australia: berupa pengumuman anggaran belanja pemerintah Australia.
Pasar Forex
Minggu
lalu di pasar forex, nilai tukar mata uang dollar terpantau menguat
setelah ada kemungkinan Fed akan kurangi program stimulus, di mana
secara mingguan index dollar AS kembali turun ke level 83.100.
EUR/USD,Pekan
yang lalu euro dollar terpantau melemah ke posisi level 1.2992. Untuk
minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level support pada 1.2910
dan 1.2820, sementara resistance di 1.3080 dan berikutnya 1.3180.
GBP/USD,Poundsterling
minggu lalu terlihat melemah ke level 1.5362. Untuk minggu ini pasar
berkisar antara level support pada 1.5220 dan 1.5120, sedangkan
resistance pada 1.5460 dan kemudian 1.5570.
USD/JPY, Yen
minggu lalu berakhir menguat ke level 101.62. Pasar di minggu ini akan
berada di antara resistance level pada 102.50 dan 103.44, serta support
pada 100.20 serta level 99.00
AUD/USD, Sementara itu,
Aussie dollar terpantau melemah dalam seminggu ke level 1.0024. Range
minggu ini akan berada di antara resistance level di 1.065 dan 1.180,
sementara support level di 0.9820 dan 0.9650.
Stock Index Futures
Untuk
pasar di stock index futures, pada minggu lalu di regional Asia secara
umum menguat terangkat sentiment positif setelah ECB memangkas suku
bunganya ke level terendah. Indeks Nikkei secara mingguan berakhir
menguat signifikan ke level 14635. Rentang pasar saat ini antara level
resistance di level 15000 dan 15400, sementara support pada level 14500
dan lalu 14280.
Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong
minggu lalu berakhir menguat ke level 23260. Minggu ini akan berada
antara level resistance di 23500 dan 23945, sementara support berikutnya
22550 dan 22375.
Bursa saham Wall Street minggu lalu menanjak
lagi melanjutkan rally minggu lalu dan mencetak rekor tertinggi baru
dengan S&P menembus level 1600 untuk pertama kalinya dalam sejarah
terpicu oleh data tenaga kerja yang dirilis lebih baik dari ekspektasi
pasar. Dow Jones Industrial secara mingguan menguat ke level 15080.01,
dengan rentang pasar berikutnya resistance level pada 15200, sementara
support di level 14800 dan 14500. Index S&P 500 minggu lalu menanjak
ke level 1624.66. Berikutnya range pasar antara resistance di level
1650 dan 1680, sementara support pada level 1605 dan 1580.
Pasar Emas
Untuk
pasar emas, minggu lalu tampak alami penurunan dan ditutup di level
$1443.85 per troy ounce. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan
rentang harga pasar antara support pada $1390 dan $1295, serta
resistance di $1480 serta berikut $1570 per troy ounce. Di Indonesia,
harga emas terpantau ikut melemah secara mingguan pada Rp451,600.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar